Peserta Kemah Nasional JSIT Belajar Membuat Robot Bipedal

Ada yang beda di arena Perkemahan Nasional Sekolah Islam Terpadu yang berlangsung di Coban Rondo, Malang, 3-7/11/2015. Para peserta usia SMP diajak bersama-sama membuat robot Pramuka. Ya, disebut robot Pramuka karena bisa berjalan dengan dua kaki, seperti Pramuka sedang baris-berbaris.

Tentu saja kegiatan ini menarik perhatian peserta. Tidak kurang 2.900 peserta yang terbagi menjadi 290 regu antusias mengikuti sesi kreatif ini. Saking antusiasnya, panitia akhirnya membagi peserta menjadi 12 shift, selama 2 hari.

infomalangraya-20151105161228_IMG_2177

Kak Yudanarko sedang menjelaskan cara merakit robot kepada peserta.

Menurut Kak Arief Andhi Yudanarko, pelatih pembuatan robot, peserta diajak membuat robot jenis bipedal (ralat: sebelumnya tertulis bipolar), yakni robot yang memiliki dua kaki yang bisa berjalan. “Kami ajarkan dari sisi mekanik atau gerak dan elektroniknya secara lengkap, meski tentu saja dengan pola sederhana,” jelas pembina Komunitas Kampung Robot (Kokaro) ini.

Menurut Ahmad Hasan Bashori, ketua panitia perkemahan, kegiatan robotika ini diniatkan sebagai sarana untuk mengakrabkan anak-anak pada teknologi. “Bukan teknologi biasa, tapi teknologi yang bernilai edukasi,” lanjutnya.

“Kami juga ingin menanamkan kesan positif ke anak-anak, bahwa kegiatan Pramuka tidak ketinggalan zaman. Tapi juga dikemas dengan kegiatan canggih dan kekinian,” lanjut alumni Universitas Brawijaya ini.

Shabrina Salsabila, salah satu peserta perkemahan dari SMPIT Al Ibroh, Gresik, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya, setelah robotnya jadi dan bisa berjalan. Begitu juga dengan teman-teman yang lainnya. Mereka berebut memainkan robot karya mereka di meja. “Ternyata bikin robot itu seru. Dari mobil-mobilan jadi robot yang bisa jalan-jalan,” katanya sambil terus memainkan robot barunya.

Sementara Aisyah, siswa SMPIT Baitussalam, Bogor, berharap di sekolahnya nanti ada ekskul robotika. “Kalau di sekolahku ada, tentu aku ingin ikut lagi ekskul ini. Asyik sekali,” ujarnya. (HQ/MJ)

Sumber: Info Malang Raya, 6 November 2015.
Juga diberitakan di Pojok Pitu, 7 November 2015

Posted in Berita | Tagged , , , | Comments Off on Peserta Kemah Nasional JSIT Belajar Membuat Robot Bipedal

Ribuan Pramuka Sekolah Islam Terpadu Bikin Robot

Ada yang beda di arena Perkemahan Nasional Sekolah Islam Terpadu yang berlangsung di Coban Rondo, Malang, 3-7 Nopember 2015. Para peserta usia SMP diajak bersama-sama membuat robot Pramuka. Ya, disebut robot Pramuka karena bisa berjalan dengan dua kaki, seperti Pramuka sedang baris-berbaris.

Tentu saja kegiatan ini menarik perhatian peserta. Tidak kurang 2.900 peserta yang terbagi menjadi 290 regu antusias mengikuti sesi kreatif ini. Saking antusiasnya, panitia akhirnya membagi peserta menjadi 12 shift, selama 2 hari.

Wajah-wajah gembira para peserta mencoba robotnya yang baru selesai mereka rakit.

Wajah-wajah gembira para peserta mencoba robotnya yang baru selesai mereka rakit.

Menurut Kak Arief Andhi Yudanarko, pelatih pembuatan robot, peserta diajak membuat robot jenis bipedal (ralat: sebelumnya tertulis bipolar), yakni robot yang memiliki dua kaki yang bisa berjalan. “Kami ajarkan dari sisi mekanik atau gerak dan elektroniknya secara lengkap, meski tentu saja dengan pola sederhana,” jelas pembina Komunitas Kampung Robot (Kokaro) ini.

Menurut Ahmad Hasan Bashori, ketua panitia perkemahan, kegiatan robotika ini diniatkan sebagai sarana untuk mengakrabkan anak-anak pada teknologi. “Bukan teknologi biasa, tapi teknologi yang bernilai edukasi,” lanjutya.

“Kami juga ingin menanamkan kesan positif ke anak-anak, bahwa kegiatan Pramuka tidak ketinggalan zaman. Tapi juga dikemas dengan kegiatan canggih dan kekinian,” lanjut alumni Universitas Brawijaya ini.

Shabrina Salsabila, salah satu peserta perkemahan dari SMPIT Al Ibrah, Gresik, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya, setelah robotnya jadi dan bisa berjalan. Begitu juga dengan teman-teman yang lainnya. Mereka berebut memainkan robot karya mereka di meja. “Ternyata bikin robot itu seru. Dari mobil-mobilan jadi robot yang bisa jalan-jalan,” katanya sambil terus memainkan robot barunya.

Sementara Aisyah, siswa SMPIT Baitussalam, Bogor, berharap di sekolahnya nanti ada ekskul robotika. “Kalau di sekolahku ada, tentu aku ingin ikut lagi ekskul ini. Asyik sekali,” ujarnya.

Kegiatan Perkemahan Ukhuwwah Nasional 3 Pramuka Sekolah Islam Terpadu sendiri, diikuti oleh 8700 peserta dari seluruh Indonesia. Ada juga 318 peserta tamu dari Malaysia dan 6 dari Thailand. [JSIT/Bersamadakwah]

Sumber: BersamaDakwah.net, 6 November 2015.

Posted in Berita | Tagged , , | Comments Off on Ribuan Pramuka Sekolah Islam Terpadu Bikin Robot

Bintang Robotik Pagar Alam Jejaring Baru Kokaro

biropa1Pagi di Alun-alun Utara Kota Pagar Alam hari Ahad, 4 Oktober 2015 tampak tak seperti biasanya. Di antara lalu-lalang orang-orang yang berolahraga atau sekedar jalan-jalan bersama keluarga, ada kerumunan di pojok timur alun-alun. Puluhan orang melingkari sebuah arena berukuran 1,5 meter persegi. Di dalam arena, ada 2 mainan aneh seperti mobil-mobilan yang berjalan acak ke sana-sini. Tak jarang keduanya bertabrakan. Namun, begitu bertabrakan atau menabrak dinding pembatas arena, mobil-mobilan itu langsung berbelok.

Anak-anak pun berebut memegangnya. Mainan seperti ini baru pertama kali ada di Pagar Alam. Memang, ini bukan mainan biasa. Kedua mobil-mobilan itu adalah robot sederhana Visiobot yang dikembangkan oleh Kokaro. Visiobot merupakan proyek awal untuk mengenalkan robot otonomos, yang menggunakan teknik menghindari halangan atau populer disebut obstacle avoider robot.

Kokaro berada di Pagar Alam, Sumatera Selatan dalam rangka persiapan pembukaan Bintang Robotik Pagar Alam (Biropa), sebagai anggota baru jejaring Kokaro. Kegiatan Ahad pagi tersebut sebagai sarana sosialisasi yang unik.

biropa3Para orang tua yang mengajak serta putra-putri menjadi sasaran utama Biropa. Beberapa anak diajak merakit robot Soccerman dan memainkannya. Seru! Sampai-sampai ada anak yang tak mau diajak pulang karena asyiknya memainkan robot Soccerman.

Nah, teman-teman yang tinggal di Pagar Alam dan sekitarnya, jika tertarik belajar mengembangkan robot. langsung saja datang ke Biropa. Alamatnya ada di halaman Hubungi di website ini.

Posted in Berita | Tagged , , | Comments Off on Bintang Robotik Pagar Alam Jejaring Baru Kokaro

Komunitas Kampung Robot Hadir di Pagar Alam Sumatera Selatan

Pagar Alam adalah kota sejuk di kaki Gunung Dempo Sumatera Selatan. Beberapa ruas jalan tampak sedang dibangun. Atas undangan seseorang yang ingin memperkenalkan robotika sebagai alternatif kegiatan bagi anak-anak di Pagar Alam, Yudanarko, Pendiri Komunitas Kampung Robot berada di kota hasil pemekaran dari Kabupaten Lahat ini dari tanggal 1 sampai 4 Oktober 2015. Perjalanan darat menuju kota yang terkenal dengan perkebunan teh dan kopinya ini dari Bengkulu membutuhkan waktu sekitar 5 jam. Pemandangan bebukitan dan hutan dengan jalan berkelok-kelok sangat indah.

Surya Dharmawan, yang telah merintis lembaga pendidikan tingkat taman kanak-kanak dan sekolah dasar, ingin menghadirkan sesuatu yang baru di kotanya. Maka dia mendirikan Bintang Robotik Pagar Alam, yaitu tempat belajar mengenal robotika bagi anak-anak yang juga melayani kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. Untuk mempersiapkan lembaga barunya, Surya bekerja sama dengan Komunitas Kampung Robot. Kerja sama Bintang Robotik Pagar Alam (Biropa) dan Kokaro meliputi penyiapan instruktur dengan pelatihan instruktur tingkat terampil, pengadaan bahan/komponen, dan kegiatan sosialisasi.

Kesempatan tak datang dua kali. Maka, begitu ada peluang untuk sosialisasi di hadapan para ketua tim penggerak PKK dan Dharma Wanita Kota Pagar Alam, Yudanarko memberikan presentasi tentang manfaat pembelajaran robotika untuk pengembangan kreativitas dan karakter anak. Hadirin yang merupakan ibu/isteri Lurah, Camat, juga ibu Wakil Walikota tampak antusias. Bahkan beberapa orang langsung mendaftarkan anaknya untuk mengikuti kelas robotika di Biropa.

Semoga kegiatan ini menjadi salah satu inspirasi bagi usaha-usaha untuk mengembangkan pendidikan agar generasi penerus negeri produktif dan berprestasi.

Posted in Berita | Tagged , , | Comments Off on Komunitas Kampung Robot Hadir di Pagar Alam Sumatera Selatan

Mengembangkan Robot dan Karakter Anak dengan #RobotCamp

putra_bertanding

Pertandingan robot SOCCERMAN yang selalu meriah dan bikin ketagihan.

Masih dengan robot SOCCERMAN, robot legendaris. Kali ini, siswa di SDIT Ibadurrahman Srengat Blitar, Jawa Timur ingin belajar robotika. Komunitas Kampung Robot menjadi pilihan untuk membimbing kegiatan pertama ini. Siswa sebanyak 46 orang mengikuti #RobotCamp selama 6 jam pada tanggal 13 September 2015.

Setiap siswa mempersiapkan robotnya masing-masing. Namun mereka mengerjakannya dalam kelompok. Satu kelompok beranggotakan 5 orang. Dengan pengelompokan ini diharapkan siswa dapat berlatih bekerjasama sekaligus. Inilah salah satu aspek softskill yang dapat diajarkan pada kegiatan pembelajaran robotika.

Ada anak yang lebih terampil daripada teman-temannya. Dia dapat menyelesaikan tugasnya lebih cepat. Namun, tak jarang anak seperti ini kurang peduli dengan teman-temannya. Dia ingin selesai lebih dahulu untuk dapat segera memainkannya. Anak seperti ini dapat diarahkan untuk berlatih membantu teman-temannya dalam satu kelompok. Seandainya dia selesai lebih dahulu sementara teman-temannya belum, permainannya menjadi kurang menarik karena hanya bermain sendirian. Maka, dengan membantu teman akan membuat permainan lebih mengasyikkan.

Selain kerjasama, ada banyak nilai karakter yang dapat ditanamkan pada anak-anak melalui pembelajaran robotika. Misalnya sikap tanggung jawab. Setiap anak dilatih bertanggung jawab pada barang dan peralatan yang menjadi miliknya. Termasuk bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan kerjanya. Ternyata, pembelajaran robotika tak sekedar belajar mengembangkan robot, kan?

Posted in Berita, Pelatihan | Tagged , | Comments Off on Mengembangkan Robot dan Karakter Anak dengan #RobotCamp