The Real RobotCamp: Darbi Techno Science Camp

Ini di luar dugaan. Sebelumnya saya sudah diberitahu bahwa pelaksanaan RobotCamp bagi siswa kelas 7 dan 8 SMPIT Darul Abidin Depok ini di sebuah tempat di Cikreteg, bukan di Depok. Dari nama tempatnya, saya membayangkan sebuah villa. Namun begitu sampai di lokasi, puluhan tenda sudah disiapkan sebagai tempat menginap para peserta. Dan sebuah aula seperti rumah panggung yang akan menjadi tempat pelatihan robotika.

Begitulah kesan Yudanarko, pendiri dan pelatih Kampung Robot yang merasa mendapatkan kejutan dari panitia. Kejutan yang justru menyadarkan bahwa teknologi hendaknya bisa dihadirkan di manapun tempatnya.

Maka, pelatihan pun berjalan. Dibuka pukul 11 pagi hari Rabu, 27 Maret 2013, dengan diskusi dan permainan tentang Sejarah Perkembangan Teknologi. Proyek robot yang dikerjakan pada Darbi Techno Science Camp tahun ini adalah Robot VISILIFE. Semakin lama peserta semakin bersemangat. Menjelang pukul 10 malam, kegiatan diakhiri dengan perlombaan balapan dan penghargaan desain terbaik, kemudian dilanjutkan dengan pesta api unggun di lapangan. Meriah sekali.

Keesokan paginya, ada hiking mengitari bukit dan outbond. Inilah mengapa Darbi Techno Science Camp disebut The Real RobotCamp.

Posted in Berita, Pelatihan | Tagged | Comments Off on The Real RobotCamp: Darbi Techno Science Camp

Pelatihan Guru di Kebumen

Pemanfaatan robotika dalam dunia pendidikan, khususnya di sekolah, semakin diminati. Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah atau kelab-kelab dan lembaga kursus robotika dibuka di mana-mana. Perlombaan pun diadakan hampir setiap bulan. Booming! Begitu istilahnya. Di satu sisi, hal ini menguntungkan bagi Kampung Robot karena permintaan pelatihan atau produk terus meningkat. Namun, di sisi lain, hal ini membuat perasaan miris. Mengapa?

Kampung Robot yang sebelumnya bernama Cerdikia, di awal kiprahnya melakukan sosialasi pendidikan teknologi dengan memanfaatkan robotika sebagai medianya menginginkan proses pembelajaran yang lebih alami dan menyentuh aspek-aspek pembelajaran itu sendiri: sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

Dari proses yang alami dan memperhatikan ketiga aspek tersebut, kegiatan pembelajaran dengan media robot dapat menumbuhkan motivasi belajar dan mengembangkan berbagai potensi siswa, bukan semata-mata mengikuti trend atau terlalu berorientasi pada perlombaan.

Pada kesempatan pelatihan guru di Kebumen yang diselenggarakan di SDIT Ibnu Abbas Kebumen pada tanggal 23-24 Maret 2013 ini, para peserta diajak untuk menjadikan robot sebagai media pembelajaran dalam arti sebenarnya.

Pelatihan seperti ini diperlukan untuk menjaga arah kegiatan pembelajaran robotika di sekolah agar menjadikan anak sebagai perekayasa teknologi, bukan malah menjadikan mereka sebagai robot pembuat robot.

Posted in Berita, Pelatihan | Tagged , | Comments Off on Pelatihan Guru di Kebumen

RobotCamp SMP Cendana Duri Riau

Untuk kedua kalinya, SMP Cendana Duri, Riau mengadakan pelatihan robot-building bagi siswanya. Pelatihan selama 3 hari mulai tanggal 13 hingga 15 Februari 2013 diikuti oleh 60 siswa kelas 7, 8, dan 9. Ini hampir sama dengan tahun lalu. Yang membedakan adalah materi pelatihan khusus bagi kelas 9 yang sudah diajak berkenalan dengan pemprograman robot.

Mengetahui ada pelatihan robot, siswa SMA Cendana Duri yang masih satu pengelola dengan SMP Cendana Duri meminta dibolehkan ikut serta. Mereka yang alumni SMP Cendana Duri telah merintis kelab robotika di SMA Cendana Duri yang dinamakan CeRO – Cendana Robotics Organisation. Sepuluh anggota CeRO pun ‘turun’ ke SMP untuk bersama adik-adiknya dari kelas 9 pada hari kedua dan ketiga belajar tentang pemprograman robot menggunakan Robot PROLITE berbasis Arduino yang dikembangkan oleh Kampung Robot.

Sementara peserta dari kelas 7 dan 8 merakit Robot VISILIFE bersama asisten pelatih. Tirta Inovan dan Agung Wahyu, pimpinan CeRO yang tahun lalu masih di SMP Cendana dan mengikuti pelatihan bersedia membantu Yudanarko dari Kampung Robot sebagai asisten pelatih pada pelatihan kali ini. Tentunya kesempatan ini akan menjadi pengalaman berharga bagi mereka untuk mengelola CeRO. Hari sebelumnya yaitu pada hari pertama seluruh peserta dari kelas 7 sampai 9 belajar tentang robot penjejak garis – line tracer – dengan Robot XLITE yang juga dikembangkan oleh Kampung Robot.

Di akhir kegiatan, Yudanarko berpesan bahwa ada pelajaran berharga dalam proses membangun robot, yaitu pelajaran tentang penciptaan dan tentang kesalahan. Kesalahan demi kesalahan yang terjadi akan semakin mendewasakan kita dalam berpikir dan bertindak supaya kita tidak mengulangi kesalahan yang sama. Semakin banyak kesalahan yang pernah kita jumpai, semakin banyak pula pengetahuan atau pengalaman kita untuk menuju pada kebenaran.

Pernyataan Yudanarko dipertegas lagi oleh Kepala SMP Cendana, Drs. Maulay Ahmad, M.M.Pd. bahwa yang tidak pernah berbuat kesalahan berarti belum pernah mengerjakan atau belajar sesuatu.

Tiga hari pun berlalu. Namun semangat para peserta masih menggelora ingin terus belajar. Penyerahan Piagam Kerjasama antara SMP Cendana Duri dengan Kampung Robot, lembaga pengembangan robotika untuk pendidikan yang diberdayakan oleh Pulpenmas, menjadi tanda berakhirnya pelatihan sekaligus awal bagi masa belajar untuk menemukan (bukan membuat) banyak kesalahan, kemudian mengembangkan diri menjadi pribadi yang mampu memberi banyak manfaat bagi sekitar.

Tautan foto kegiatan di Facebook

Posted in Berita, Pelatihan | Tagged , , | Comments Off on RobotCamp SMP Cendana Duri Riau

RobotCamp Magelang Coba XPROLITE Pertama

Pelatih sedang memberi contoh kepada peserta.

Kegiatan RobotCamp di Magelang pada tanggal 26-27 Januari 2013 menjadi ajang uji-coba robot XPROLITE pertama kali. Robot XPROLITE yang merupakan robot 2-in-1, yaitu gabungan dari robot XLITE dan PROLITE yang dikembangkan oleh KampungRobot.Net. Kedua robot itu adalah robot penjejak garis sederhana dengan 2 sensor yang dapat dioperasikan secara analog (XLITE) dan diprogram (PROLITE).

Selama 2 hari peserta yang datang dari seluruh Jawa Tengah mengikuti pelatihan ini dengan antusias. Ada 20 tim dari jenjang SD hingga SMA. Setiap tim terdiri dari 2 orang siswa dan 1 orang guru pendamping. Mereka diajak belajar tentang robot penjejak garis analog yang menggunakan rangkaian komparator sekaligus yang diprogram dengan mikrokontroler berbasis Arduino.

Robot XPROLITE

Pelatih senior KampungRobot.Net, Yudanarko, turun langsung mengisi kegiatan yang diselenggarakan oleh JSIT Jawa Tengah ini. Menurutnya, RobotCamp kali ini menjadi momentum penting untuk mengukur kesesuaian modul robot yang baru saja dikembangkan bagi pembelajaran di sekolah. Walaupun ada beberapa bagian dari robot XPROLITE yang perlu dibuat lebih baik lagi, secara umum hasilnya cukup memuaskan. Peserta dapat dengan mudah memahami keseluruhan proses pembelajaran.

RobotCamp pun diakhiri dengan perlombaan. Bukan mempertandingkan robotnya, namun lomba kecepatan dan ketepatan merakit dan memprogram robot sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh pelatih. Inilah sesi yang seru dan menegangkan. Namun mengingat sebagian besar peserta baru pertama kali mengikuti kegiatan robotika, sepertinya wajar jika masih ada yang salah setel dan salah menulis program. Insya Alloh, dengan memperbanyak latihan akan semakin terampil. Semoga kegiatan yang sederhana ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi penerus yang kelak akan membawa kemajuan bagi bangsa ini.

Posted in Berita, Pelatihan | Tagged | Comments Off on RobotCamp Magelang Coba XPROLITE Pertama

Cangkruan KLAS Akhir Tahun 2012

Seorang peserta sedang bertanya di sesi dialog.

Tema open hardware Raspberry PI dan Arduino sebagai penutup tahun 2012 diduga yang paling diminati sepanjang kegiatan bulanan Cangkruan KLAS tahun ini. Pesertanya terbanyak dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Tanggal 15 Desember 2012, bertempat di D’sert Cafe Intiland Tower, Jalan Panglima Sudirman 101-103 Surabaya, acara Cangkruan dimulai pukul 10 pagi. Presentasi diawali oleh Yudanarko dari KampungRobot.Net yang membawakan materi tentang Arduino. Tiga macam aplikasi yang menggunakan Arduino didemonstrasikan saat itu, yaitu:

  1. memonitor intensitas cahaya yang ditampilkan sebagai grafik pada layar komputer, paduan pemprograman Arduino dan Processing,
  2. mengendalikan robot secara manual menggunakan mouse pada komputer, pada robot dipasang Arduino Uno yang dihubungkan dengan kabel serial ke komputer, dan
  3. robot penjejak garis (line tracer) yang diprogram.

Pada sesi berikutnya dibahas tentang teknologi Raspberry Pi yang fenomenal oleh Rijaludin Darian, seorang siswa SMK yang aktif dalam komunitas open source.

Posted in Berita | Tagged , | Comments Off on Cangkruan KLAS Akhir Tahun 2012