Komunitas Kampung Robot (Kokaro) terus bergerak untuk melakukan sosialisasi di Kota Delta. Mereka biasa menggelar atraksi robotika sebulan sekali di Alun-alun Sidoarjo.

Yudanarko, Ketua Kokaro menyatakan sebenarnya robot sudah mulai dikenal warga Sidoarjo. Hanya saja, event pertandingan masih minim, bahkan hampir tidak ada. Dia mencatat event terakhir diadakan oleh salah satu SMP swasta dan didanai secara mandiri.

Para penggemar robot Kota Delta pun lebih aktif mengikuti kompetisi di luar kota seperti Surabaya, Malang, dan Jember. “Di kota lain biasanya kampus yang bikin acara. Kalau di sini terakhir tahun 2010,” ujarnya kemarin (8/1).

Menurut Yudanarko, sosialisasi robot di Alun-alun ini bertujuan agar masyarakat, khususnya anak-anak muda, lebih mengenal soal robot. Bahkan, anak-anak prasekolah pun bisa dirangsang untuk mengutak-atik robot. Ke depan, dia berharap Pemkan bisa mendukung event kompetisi, studi banding, maupun pelatihan robot bagi warga Sidoarjo.

Kemarin, Yudanarko dan kawan-kawan berkeliling Alun-alun untuk mengajak anak-anak agar mau mencoba mengoperasikan robot. Ada robot penari dan pemukul drum. “Alhamdulillah, responnya bagus,” katanya. (nov/rek) – Koran RADAR Sidiaorjo, Senin 9 Januari 2017

Sekali sebulan teman-teman Kokaro hadir di car-free-day di Alun-alun kota Sidoarjo. Beberapa robot dibawa untuk didemonstrasikan. Di antaranya Drumbot, robot penabuh drum. Anak-anak ditawari memainkan Drumbot. Ada yang senang, ada yang malu-malu, ada yang tidak mau. Mengapa ada yang malu bahkan tidak mau? Ini yang perlu kita cari tahu.

Ada beberapa orang tua yang memperhatikan. Sebagiannya bertanya. Pertanyaan yang paling sering yaitu: ini buat sendiri, ya?

Ya, robot-robot Kokaro memang dibuat sendiri, dengan cara merancang dari awal atau modifikasi. Dan Kokaro mengajak anak-anak Indonesia: Aayo, Buat Sendiri Robotmu!

#RobotShow #CFDSidoarjo
#kokaro