Tampil di Pesta Kreatif Pelajar Surabaya 2013

Anton menjelaskan robot-building dengan Visilife.

Anton menjelaskan robot-building dengan Visilife.

Hampir saja batal padahal sudah diagendakan satu bulan yang lalu. Ini karena kesibukan yang bertambah dan jadwal kegiatan yang bersamaan. Namun, dengan musyawarah sana-sini, akhirnya saya bersama Tim Komunitas Kampung Robot dapat memenuhi permintaan untuk mengisi Pesta Kreatif Pelajar 2013 bagi SMA/SMK Kota Surabaya. Kegiatan keren dengan tagar #makerpartySUB ini diselenggarakan oleh Dinas Kominfo Pemerintah Kota Surabaya pada tanggal 10 September 2013 bersama Komunitas Mozilla di Graha Sawunggaling Surabaya. Turut hadir Direktur Internasional Mozilla dari Inggris, Mark Surman.

Kegiatan apa saja yang ada dalam rangkaian acara Pesta Kreatif Pelajar 2013 ini? Ada 6 kelompok yang diistilahkan station yang dapat dipilih oleh para peserta, 225 orang pelajar utusan dari SMA/SMK sekota Surabaya. Setiap peserta diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan singkat tentang keterampilan tertentu di tiap station. Sayangnya, karena waktu yang tersedia hanya 2 sesi, sehingga setiap orang hanya berkesempatan mengikuti 2 pelatihan.

Salah satu station yang peminatnya cukup banyak adalah Station Robot Building. Station inilah yang dipercayakan kepada Komunitas Kampung Robot. Saya – Yudanarko, bersama Anton dan Dhadhang berbagi pengalaman bagaimana mengembangkan robot sederhana dari yang lengkap dengan mikrokontroler dan sensor sampai yang manual dengan saklar saja (saya menyebutnya dengan backward-learning), serta informasi seputar perlombaan robot.

Di tengah-tengah kegiatan, seorang petugas dari Dinas Kominfo Surabaya mendekat dan mengamati laptop saya lalu bertanya, “Sudah pakai open-source, ya Mas?”

Saya jawab, “Sudah lama, dan semua. Bahkan untuk robotnya saya pakai open-hardware.” Inilah salah satu latar belakang Komunitas Kampung Robot dipercaya untuk tampil di sini.

Maskot Komunitas Kampung Robot: VISILIFE, lagi-lagi menjadi daya tarik. Robot pengikut cahaya – light follower mungil yang bentuk menyerupai binatang (udang, kepiting, kalajengking, kupu-kupu, atau lainnya sesuai kreasi pembuat) saat ini bahkan sudah ber-otak mikrokontroler namun tetap dalam kesederhanaannya, sehingga tetap bisa digunakan oleh pemula sebagai media pembelajaran robotika: mekanik – elektronik – komputer.

Kapan ya … ada acara #makerparty lagi? Aayo, buat sendiri robotmu!

Lihat foto kegiatan di sini.

Berita terkait: http://www.surabaya.go.id/berita/detail.php?id=24222

This entry was posted in Berita and tagged , , , . Bookmark the permalink.