KBRN, Cilacap: Beragam cara unik dan kreatif dilakukan masyarakat dalam melewatkan waktu menunggu waktu berbuka puasa atau populer disebut Ngabuburit.

Seperti terlihat di Sekolah Alam Cilacap (Sacil) di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, yang menyelenggarakan pelatihan robotik, Minggu (3/6/2018).

Dalam pelatihan yang diikuti 37 peserta didik usia kelompok bermain sampai SD itu menghadirkan salah satu maestro robotika dari Sidoarjo, Arief Yudanarko.

“Kegiatan ini merupakan implementasi SBE (Strength Based Education -red). Dengan melakukan banyak aktivitas 3B, yakni banyak kegiatan, banyak varian kegiatan dan bertemu banyak orang. Selanjutnya dilakukan observasi untuk mengamati tahapan dan tumbuh kembang fitrah anak,” jelas Anton Wibowo, Ketua Yayasan Fitrah Alam Madani yang menaungi Sacil.

Dijelaskan Anton, kegiatan merakit robot ini fokus pada observasi enjoy anak dalam aktivitas bongkar-pasang yang sangat detail dan terstruktur atau dalam Talents Mapping dikenal bakat restoratif.

Nuni Wulansari, salah seorang walimurid menyambut antusias kegiatan robotik ini.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali baik untuk anak, orang tua maupun guru. Dari kegiatan ini kami bisa mengamati bakat anak-anak,” ungkapnya.

Pemateri Arief Yudanarko menyebutkan robot merupakan bagian dari perkembangan teknologi dan memberikan banyak manfaat.

Salah satu robot yang berhasil dirangkai dalam pelatihan ini adalah robot pemakan koin.

“Dengan kegiatan merakit robot ini diharapkan kelak anak-anak bisa menciptakan robot yang juga bisa digunakan untuk berdakwah seperti robot pemakan koin ini yang bisa membuat aktifitas berinfak lebih menyenangkan untuk anak-anak,” jelasnya. (Sandy/AKS)