SIDOARJO – Prestasi gemilang ditorehkan para siswa Pesantren Tahfidz Alquran SMPIT Darul Fikri Sidoarjo. Abdul Fatah, Naufal Ramy, dan Wildan Pratama yang tergabung dalam tim DAFIBOT3 berhasil menjadi juara satu dalam ajang Java Robot Contest (JRC).
Sukses yang diraih dalam event nasional tahunan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) tersebut di luar dugaan. “Anak-anak ini baru pertama kali ikut lomba,” ujar Arief A. Yudanarko, pembimbing tim DAFIBOT3, kemarin (21/4).
Fatah dan dua temannya merupakan siswa kelas VII. Meski siswa baru, penampilan mereka saat lomba sangat baik. Bahkan, mengungguli para kakak kelas mereka di tim DAFIBOT1 dan DAFIBOT2. “Sejak awal, ketiga regu bersemangat untuk lomba. Tidak tampak mana yang lebih unggul daripada yang lain,” lanjut Yudanarko yang juga pendiri Komunitas Kampung Robot (Kokaro). Saat lomba tim didampingi Anton Widarmono dari Kokaro.
Prestasi yang diraih tim DAFIBOT3 memang sangat membanggakan. Mereka membuat desain robot dan berlatih di sela-sela kesibukan sebagai siswa sekaligus santri penghafal Alquran.
Lomba tersebut dibagi tiga kategori sesuai jenjang sekolah. Semua pesertanya adalah pelajar. Mulai jenjang SD, SMP, sampai SMA/SMK. Lomba robot JRC mengambil tema permainan tradisional anak-anak.
Itu adalah perhelatan tahun ke-6 JRC. SMPIT Darul Fikri Sidoarjo sudah tiga kali mengikuti JRC. Tahun lalu salah satu tim robotnya hanya berhasil sampai semifinal. (may/c6/pri)
Dari koran Jawa Pos – Metropolis, halaman 33, tanggal 22 April 2015.