Sebagai jalan tengah antara kebutuhan pengetahuan dan keterampilan robotika dengan kemampuan dalam hal waktu dan biaya bagi pelajar, khususnya di Bekasi, ICT Club SMKN 2 Cikarang Barat bekerja sama dengan Komunitas Romantika yang merupakan mitra atau jejaring Komunitas Kampung Robot di Bekasi mengadakan kegiatan RBDO, Robot Building Day Out. Dinamakan RBDO karena kegiatan berdurasi 3 jam ini mirip seminar tetapi lebih dari sekedar seminar, mirip pelatihan tapi belum bisa disebut pelatihan. Istilah RBDO ini mencontoh dari nama kegiatan salah satu komunitas robot yang ada di Amerika.
Lebih dari 220 peserta dari kalangan pelajar SMP, SMA/SMK, bahkan mahasiswa dari beberapa sekolah tinggi informatika dan beberapa orang tua mengikutinya dengan antusias. Yudanarko, Pendiri Kokaro, sebutan singkat dari Komunitas Kampung Robot, membahas Arduino Robotics. Dalam uraiannya, Yudanarko menunjukkan bagaimana mengembangkan sebuah robot yg memanfaatkan Arduino sebagai otaknya. SINAURO adalah robot edukasi yang dikembangkan oleh Kokaro yang menggunakan Arduino.
Mengapa Arduino? Yudanarko menjelaskan Arduino menjadi pilihan karena ia merupakan salah satu produk populer sistem minimun atau mikrokontroler, yang mempunyai banyak varian dan piranti pelengkapnya. Namun yang lebih penting adalah kehadiran Arduino dapat mengubah cara belajar orang terhadap mikrokontroler, sehingga saat ini seorang tanpa latar belakang teknik elektronika dan komputer bisa dengan mudah mengembangkan proyek-proyek kreatif dengan memanfaatkannya.
Di akhir acara, Yudanarko menyerahkan robot edukasi SINAURO kepada ketua ICT Club SMKN 2 Cikarang Barat sebagai penanda kerjasama kedua lembaga serta Komunitas Romantika untuk mengembangkan komunitas di Bekasi dalam pembinaan komunitas dan pengembangan kreativitas pelajar dalam bidang ICT dan robotik. Selamat atas terselenggaranya RBDO pertama di Bekasi. Semoga menjadi inspirasi dan motivasi bagi kegiatan-kegiatan berikutnya.
RBDO: Arduino Robotics di Bekasi
This entry was posted in Berita and tagged karakter, kerjasama, sosialisasi. Bookmark the permalink.