Salah satu peralatan penting dalam dunia penerbangan adalah radar. Kata ‘radar’ yang merupakan dari singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris Radio Detecting and Ranging adalah alat yang memakai gelombang radio untuk mendeteksi jarak, kecepatan, dan arah benda yang bergerak atau benda yang diam. Alat ini biasanya dipakai dalam penerbangan dan pelayaran.

Karena biaya pengadaan peralatan radar untuk pembelajaran dirasa cukup mahal, maka Erdin Kamarudin, pengajar di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan – ATKP Makassar yang juga pegawai ATC Bandara Sultan Hasanuddin mencari jalan agar para mahasiswanya di semester 6 dapat dengan mudah memahami implementasi radar. Akhirnya, Erdin yang mengikuti Pelatihan Instruktur Kokaro Angkatan I pada November 2013 menggunakan modul robot SINAURO untuk media pembelajaran di kelasnya.

Bagaimanakah radar bisa mendeteksi jarak, kecepatan, dan arah suatu benda? Konsep radar adalah mengukur jarak dari sensor ke target. Ukuran jarak tersebut didapat dengan cara mengukur waktu yang dibutuhkan gelombang elektromagnetik selama penjalarannya mulai dari sensor ke target dan kembali lagi ke sensor. Maka, secara sederhana, dengan mengetahui kecepatan gelombang elektromagnetik di udara dan waktu tempuhnya, jarak sensor ke target dapat dihitung. Erdin pun mengembangkan alat peraga radar dari SINAURO dengan menambahkan motor servo dan kode program di Processing.

Sementara Rudy, manajer dan pengajar di Global Insan Cendekia Makassar, yang diajak serta oleh Erdin ke ATKP Makassar mengajar di semester 2 tentang Elektronika dan Robot Analog.

Usaha Erdin dan Rudy dari Makassar ini semakin meyakinkan bahwa untuk memahami suatu konsep tak harus menggunakan media yang mahal. Dan SINAURO pun semakin layak menjadi robot teman belajar bagi siapa saja.