Bermula dari keikutsertaannya pada pelatihan robotika yang diselenggarakan oleh Robotics Development Community, komunitas pengembangan robotika di kampus UIN Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, R. Joko Musridho mahasiswa Teknik Informatika dari kampus yang sama berhasil membangun robot maze solving. Pelatihan yang diikuti Joko pada pertengahan Januari 2014 itu sebenarnya pelatihan kedua yang diselenggarakan oleh komunitas binaan Aulia Ullah, ST., M.Eng., dosen Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim atau yang populer disebut UIN Suska.
Untuk membangun robot maze solving tersebut, Joko mengembangkannya dari robot SINAURO yang dibelinya pada saat pelatihan. Karena kebetulan saja, Yudanarko dari Komunitas Kampung Robot (Kokaro) yang waktu itu menjadi pelatih membawa SINAURO untuk didemonstrasikan. Sementara, materi pelatihannya adalah pemprograman robot line tracer menggunakan Arduino. Dan sebagai mahasiswa Teknik Informatika, Joko ingin belajar algoritma maze solving.
Melihat semangatnya untuk belajar, Yudanarko merelakan satu-satunya SINAURO yang dibawanya dibeli Joko, padahal belum dirilis secara resmi karena masih dalam tahap penyempurnaan bersama timnya di Kokaro. Hanya dengan biaya sekitar 500 ribu rupiah yang tentunya cukup murah untuk sebuah robot maze solving, keinginan Joko untuk menerapkan algoritma maze solving pun terwujud.
“Luar biasa! Dari yang sederhana bisa dikembangkan menjadi luar biasa. Kami sangat berterima kasih pernah belajar bersama Pak Yudanarko, seorang trainer robotika yang luar biasa di balik kesederhanaannya, tapi mengajarkan konsep robot yang bisa dikembangkan menjadi robot apapun. Sekali lagi terima kasih pak, semoga kita punya kesempatan bisa pelatihan lagi dengan Pak Yudanarko,” komentar Aulia Ullah begitu mengetahui keberhasilan Joko.
Semoga keberhasilan ini memacu mahasiswa dan pelajar lainnya untuk semakin bersemangat belajar. Selamat!