Inilah semangat pelajar yang luar biasa. Mereka pelajar dari SMAN Maospati, Magetan, mempersiapkan kegiatan seminar dan pelatihan singkat tentang robot line-tracer untuk mengajak teman-temannya mengisi waktu menunggu berbuka puasa. Hanif, Ketua Panitia, yang mengundang Yudanarko dari Komunitas Kampung Robot untuk menjadi narasumber.
Maka, pada Sabtu siang tanggal 19 Juli 2014 selepas sholat dhuhur, acara sederhana yang penuh makna ini dimulai. Tak hanya pelajar SMA yang ikut, ternyata ada beberapa orang guru dari sekolah lain, di antaranya dari sebuah SD di Ngawi yang juga ikut. Mereka tertarik karena sudah lama ingin mengadakan kegiatan robotika di sekolahnya namun belum banyak forum untuk tempat berbagi pengetahuan.
Kegiatan yang dibagi menjadi 2 sesi ini dimulai dengan sesi praktik merakit robot line-tracer analog. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok dipinjami satu modul robot XLITE. Di sesi berikutnya, Yudanarko menyampaikan informasi tentang perkembangan robotika di dunia dan sejarahnya, termasuk beberapa catatan sejarah tentang peran ilmuwan muslim pada abad pertengahan terhadap kemajuan teknologi. Menjelang adzan maghrib, kegiatan pun diakhiri kemudian bersama-sama berbuka puasa.
Luar biasa, seluruh kegiatan yang bernilai ibadah di bulan yang penuh barokah. Mereka para remaja panitia pelaksana ibarat para pemuda Kahfi yang dikisahkan dalam Alquran, “Kami ceritakan kepadamu kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk.” (18:13).