Jakarta memang lengang karena suasana lebaran. Namun tidak demikian di menara BCA lantai 22. Selasa pagi (13/8) puluhan anak-anak sekolah dasar ramai dalam kegiatan Picu Pacu Prestasiku. Kampung Robot hadir di sini sebagai mitra pengisi sesi kedua, yaitu art and craft pada pukul 9:30.
Begitu tiba waktunya, peserta dikelompokkan sesuai dengan minat masing-masing. Yang berminat pada art mengikuti kegiatan melukis, yang craft mengikuti kegiatan pelatihan robotika.
“Robotnya robot apa, Kak?”
“Nanti robotnya boleh dibawa pulang, nggak?”
Sekitar lima puluh peserta di kelompok robotika. Seperti tak sabar, mereka bertanya macam-macam. Kak Andrie pun mengenalkan robot yang akan mereka rakit, yaitu robot Visilife dari Komunitas Kampung Robot.
“Emang robotnya bisa jalan pake senter?” Tanya seorang peserta.
Bukan main penasaran mereka. Ketika disampaikan bahwa nanti robotnya boleh dibawa pulang dan dicoba-coba lagi bersama kedua orang tua mereka, mereka pun merasa kegirangan.
Kak Andrie dari J-Ro, salah satu bagian dari Komunitas Kampung Robot untuk daerah Jakarta dan sekitarnya, memandu proses perakitan robot Visilife. Satu-persatu komponen dijelaskan sambil dipasang pada soketnya. Langkah demi langkah pun dilalui. Ada pelajaran tentang ketelitian, ketekunan, dan perhatian pada prosedur kerja yang secara tidak disadari menjadi pengalaman berharga bagi peserta yang masih anak-anak ini.
Tak terasa 2 jam ternyata berlalu. Sebagian peserta sudah menyelesaikan robotnya dan berhasil. Ada pula yang selesai namun robot belum bekerja sempurna: baru satu motor yang bisa berputar. Sebagian lainnya belum selesai. Kak Andrie bersama timnya dengan sabar membantu mereka.
Usai di sini, tim J-Ro harus segera menuju Matraman karena di BCA Matraman telah menunggu peserta berikutnya karena memang kegiatan Picu Pacu Prestasiku ini diselenggarakan di dua lokasi kantor BCA. Tak kalah seru dengan sebelumnya, peserta di lokasi kedua pun antusias mengikuti hingga kegiatan berakhir sore hari.
Aayo, buat sendiri robotmu!