Sepertinya tak ada orang yang menjadi pandai tanpa keterlibatan orang lain. Apalagi di era teknologi informasi, mungkin saja pengetahuan seseorang hanya tertinggal beberapa detik saja dengan orang lain yang lebih cepat menerima informasi dari internet atau dari telepon seorang teman. Maka, salah satu cara pengembangan diri yang efektif adalah dengan membangun komunitas.
Pendiri Komunitas Kampung Robot sangat menyadari hal ini. Pada 29 Mei 2011 bersama beberapa penggemar robotika yang tinggal di Sidoarjo, Yudanarko telah membentuk Komunitas Robotika Sidoarjo.
Pembentukan Komunitas Robotika Sidoarjo. Kika: Rizqi, Arifin, Yudi, Yudanarko, Udy, Luqman, Anton, Iggy, Maria, Yanik.
Beberapa hasil diskusi dalam pertemuan pertama pembentukan Komunitas Robotika Sidoarjo adalah sebagai berikut.
- Usulan untuk mengadakan pameran robot hasil karya perorangan, klub, atau komunitas sebagai bentuk penghargaan sehingga motivasi pengembangan robotika tidak hanya untuk memenangkan perlombaan.
- Membuat kelas-kelas atau kategori-kategori yang lebih bervariasi dalam perlombaan.
- Mengadakan forum diskusi ide-ide kreatif.
- Menulis atau mengumpulkan dokumentasi tentang panduan pembelajaran atau pengenalan robotika bagi anak-anak.
- Mengembangkan robot dalam kategori teknologi tepat guna (robot kreatif atau aplikasi) yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat, bukan semata-mata untuk lomba.
- Membuat daftar (database) tempat belanja komponen dan bahan-bahan robot.
- Menyebarkan informasi kegiatan seputar robotika ke simpul-simpul potensial seperti sekolah dan kelompok masyarakat.
- Merekrut perorangan, klub, sekolah, atau kelompok masyarakat untuk ikut terlibat dalam komunitas robotika ini, baik sebagai anggota atau mitra sehingga terbentuk jejaring yang aktif untuk sosialisasi dan pengembangan robotika.