Pelatihan Calon Instruktur Robotika Angkatan I

Minat masyarakat terhadap kegiatan pengembangan atau pembinaan robotika, khususnya bagi siswa di sekolah atau anak-anak di lembaga kursus atau komunitas semakin hari semakin meningkat. Namun, peningkatan minat ini kurang berimbang dengan ketersediaan instruktur atau pembina kegiatan tersebut. Jumlah lembaga kursus robotika yang ada pun terbatas. Kalaupun ada, kebanyakan lembaga seperti itu menentukan biaya yang relatif mahal bagi sebagian besar masyarakat.

Untuk menjawab kebutuhan akan adanya instruktur dan pengembangan proyek-proyek robotika yang terjangkau, Komunitas Kampung Robot bersama Pulpenmas menyelenggarakan pelatihan pada akhir bulan November 2013. Pelatihan selama 3 hari di The Sun Hotel Sidoarjo dimulai pada Jumat siang tanggal 29 November dan berakhir pada Ahad siang tanggal 1 Desember 2013 ini dirancang untuk diikuti calon instruktur robotika di sekolah, kursus, atau komunitas. Usai mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu menyelenggarakan kegiatan pembelajaran robotika di lingkungan masing-masing.

Pelatihan kelompok kecil ini diikuti oleh peserta dari Karimun Kepulauan Riau, Makassar Sulawesi Selatan, Sragen Jawa Tengah, dan dari beberapa kota di Jawa Timur termasuk dari dalam kota Sidoarjo. Lingkungan mereka pun berbeda-beda. Ada yang pengajar di SD, SMP, dan SMA/SMK. Ada pula yang pengelola lembaga kursus.

Pelatihan dibuka dengan pemaparan tentang pemanfaatan teknologi dalam kegiatan pembelajaran oleh Toto S. Athoillah, M.Pd., Direktur Pulpenmas yang memiliki kepakaran dalam bidang pendidikan. Pakar lainnya yang juga turut mengisi adalah Dr. Eng. Indra Adji Sulistijono, seorang pakar robotika yang saat ini menjabat sebagai Pembantu Direktur III PENS, kampus yang sangat dikenal dari prestasinya di bidang robotika. Sedangkan penyampaian materi dan praktik dipandu oleh Yudanarko dan Anton Widarmono dari Komunitas Kampung Robot.

Dalam 3 hari tersebut, peserta diajak membangun 5 proyek robot, dari robot manual analog sampai yang diprogram, yaitu robot Soccerman, Visiobot, Xlite, Prolite, dan Progobot. Kelima proyek robot itu merupakan sarana pembelajaran teknik dasar robot bergerak dan dapat dikembangkan menjadi proyek robot dengan fungsi lainnya, melalui penggabungan beberapa teknik atau penambahan beberapa piranti, misalnya sensor atau aktuator yang berbeda.

Semua peserta merasa puas dan menemukan jawaban di pelatihan ini dari apa yang selama ini mereka cari-cari. Mungkin belum semua rasa penasaran mereka terjawab, dan tentu saja masih ada kekurangan dalam penyelenggaraan pelatihan yang pertama ini. Karena itulah, semua bersepakat untuk membentuk komunitas dan forum diskusi bagi seluruh alumni pelatihan instruktur yang diadakan oleh Komunitas Kampung Robot. Semoga, langkah kecil ini menjadi awal bagi tercapainya cita-cita mulia untuk memajukan bangsa.

This entry was posted in Berita, Pelatihan and tagged , , . Bookmark the permalink.